SMP1News. Akibat curah hujan yang tinggi
beberapa waktu yang lalu, mengakibatkan beberapa wilayah Karanganyar tergenang
air. Bahkan sungai sepanjang Karanganyar yang tidak mampu menahan deras arus
air, sehingga menyebabkan beberapa tanggul sungai sepanjang Panjatan sampai
Karangsari jebol. Musibah tanggul jebol ternyata juga menimpa salah satu wali
siswa SMP Negeri 1 Karanganyar, Ibu Sukini yang rumahnya rusak akibat tanggul
yang berada di belakangrumahnya jebol. Suaminya yang sehari-hari berprofesi
sebagai bengkel, terpaksa harus menghentikan aktifitas satu-satunya usaha,
karena beberapa peralatan bengkel hilang terbawa arus banjir dan tertimbun
tanah. Atas musibah yang menimpanya, Ibu Sukini mengajukan keringanan sumbangan
biaya pendidikan ke sekolah. Saat anggota Komite SMP Negeri 1 Karanganyar, Ir
Singih Purnomo dan Suratno, S.Pd datang dan mengecek langsung ke lokasi
rumahnya, kondisi rumah Sukini sudah cukup membaik, setelah mendapat bantuan
dari berbagai Pihak untuk perbaikan. Aktifitas bengkel sudah mulai beroperasi kembali,
meskipun dengan kondisi yang masih belum tertata. Kedatangan anggota Komite
bertujuan untuk mengecek langsung kondisi wali siswa, menjalin komunikasi dan
menyampaikan apresiasi kepada para wali siswa.
“Atas nama Komite SMP Negeri 1 Karanganyar
menyampaikan rasa keprihatinan atas musibah yang menimpa Bapak dan Ibu Sukini. Prinsipnya
Komite Sekolah akan memberikan keringanan kepada wali siswa, tanpa ada paksaan
sedikitpun, apalagi yang tengah dilanda musibah” jelas Singgih Purnomo. Atas
penjelasan Komite, Ibu Tursini merasa lega dan menyampaikan terima kasih atas
perhatian Komite Sekolah. Putra Sukini, Catur Teguh S yang saat ini duduk di
kelas IX berencana akan melanjutkan sekolah ke SMK agar dapat melanjutkan dan
membantu usaha bapaknya/Kom
|